Page 48 - Modul Teori - Metodologi Penelitian
P. 48

Contohnya  judul  penelitian  “Dampak  Obesitas  bagi  Kesehatan”  dapat

                           mencantumkan teori yang berhubungan dengan variabel “Obesitas” dan “Kesehatan”.
                           Karya  ilmiah  jenis  penelitian  atau  makalah  perlu  menggunakan  teori  jika  bersifat

                           eksplanasi  (penjelasan).  Namun  pada  penelitian  yang  bersifat  eksplorasi  tidak
                           menggunakan teori.

                                Hal tersebut karena pada penelitian jenis eksplorasi, pengetahuan yang diteliti

                           masih kurang atau bahkan sesuatu yang baru sehingga teori yang ada masih sedikit.
                           Kerangka teori pada peneilitian eksplanasi akan membantu peneliti sebagai landasan

                           penelitian. Hal tersebut disebabkan kerangka teori dapat menentukan tujuan dan arah
                           penelitiannya  dengan  konsep  yang  tepat  untuk  membentuk  suatu  hipotesis.  Lain

                           halnya dengan kerangka konsep yang dimana berisi ringkasan yang berhubungan erat

                           dengan penelitian atau sebagai rangkuman dasar. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
                           kerangka konsep memuat variabel yang lebih spesifik (bebas dan terikat) sedangkan

                           kerangka teori adalah memuat variabel luar, ringkasan dari konsep, literatur, teori yang
                           dapat menunjang penelitian.


                       6.  fungsi kerangka teori

                           Adapun fungsi kerangka teori, yaitu:

                           a.  Mendefinisikan kata-kata kunci.
                           b.  Menjelaskan asumsi dan hipotesis.

                           c.  Sebagai dasar konsep analisis Anda, serta membantu Anda menginterpretasi hasil
                              penelitian dengan membuat generalisasi yang lebih luas.

                           d.  Dapat secara cepat mengetahui variabel yang berpengaruh.

                           e.  Memberikan arahan dalam mendiskusikan analisis hasil penelitian.
                           f.  Memudahkan peneliti untuk fokus, terarah, memperdalam teori hingga mencapai

                              kesimpulan penelitian.
                           g.  Kedalaman kerangka teori akan meningkatkan kualitas penelitian









                                                             37
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53