Page 66 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 66

e. Pengaruh norma. Contoh: upaya untuk menurunkan angka kematian ibu

                                dan bayi banyak mengalami hambatan karena ada norma yang melarang
                                hubungan  antara  dokter  yang  memberikan  pelayanan  dengan  bumil

                                sebagai pengguna pelayanan.

                              f. Pengaruh  unsur  budaya  yang  dipelajari  pada  tingkat  awal  dari  proses
                                sosialisasi  terhadap  perilaku  kesehatan.  Kebiasaan  yang  ditanamkan

                                sejak kecil akan berpengaruh terhadap kebiasaan pada seseorang ketika ia
                                dewasa. Misalnya saja, manusia yang biasa makan nasi sejak kecil, akan

                                sulit diubah kebiasaan makannya setelah dewasa.

                              g. Pengaruh konsekuensi dari inovasi terhadap perilaku kesehatan Apabila
                                seorang  petugas  kesehatan  ingin  melakukan  perubahan  perilaku

                                kesehatan  masyarakat,  maka  yang  harus  dipikirkan  adalah  konsekuensi
                                apa  yang  akan  terjadi  jika  melakukan  perubahan,  menganalisis  faktor-

                                faktor  yang  terlibat/berpengaruh  pada  perubahan,  dan  berusaha  untuk
                                memprediksi tentang apa yang akan terjadi dengan perubahan tersebut.

                           8.  Hubungan Antroplogi Dengan Kesehatan

                                      Antropologi kesehatan dewasa ini merupakan spesialisasi terbesar
                               dalam antropologi sosial dan budaya, serta mayoritas doktor antropologi

                               Amerika dewasa ini bekerja di luar dunia akademik. Masalah pokok dalam
                               antropologi adalah keanekaragaman manusia. Pada abad 19, gagasan yang

                               memandu  bahwasanya  dalam  antropologi  ada  perbedaan-perbedaan

                               biologis  yang  signifikan  antara  umat  manusia  (khususnya  dalam
                               perkembangan  otak)  yang  menjelaskan  beraneka  ragamnya  rasionalitas,

                               kecanggihan teknik dan kompleksitas sosial. Menurut sebuah teori (yang
                               “diskriminatif’),  masing  masing  ras  manusia  memiliki  kapasitas  inheren

                               tertentu  sehingga  menciptakan  bentuk-bentuk  budaya  dan  lembaga-

                               lembaga  sosial  sendiri  baik  canggih  maupun  kurang  canggih.  Namun
                               demikian,  diskursus  ala  Darwinian  mengisyaratlkan  bahwa  telah  terjadi

                               gerakan  evolusioner  dari  tipe-tipe  manusia  yang  lebih  primitif  menjadi
                               manusia yang lebih berkembang dan beradab. Kendati menurut pandangan

                                                              56
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71