Page 67 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 67
ini masih ada sejumlah populasi ‘primitif’, yang sifatnya lebih dekat
dengan primata yang menjadi nenek moyang manusia. Mereka hidup
dalam masyarakat ‘primitif’ yang didasarkan pada kekerabatan dan agama
totemic ‘primitif. Mereka amat mirip dengan nenek moyang manusia yang
hidup sekian abad yang silam.
Munculnya istilah Medicine Anthropology dari tulisan Scotch dan
Paul dalam artikel tentang pengobatan dan kesehatan masyarakat. Atas
dasar ini kemudian di Amerika lahirlah antropologi kesehatan. Ahli-ahli
antropologi tertarik untuk mempelajari faktor-faktor biologis, dan sosio-
budaya yang mempengaruhi kesehatan dan munculnya penyakit pada masa
sekarang dan sepanjang sejarah kehidupan manusia dipengaruhi oleh
keinginan untuk memahami perilaku sehat manusia dalam manifestasi
yang luas dan berkaitan segi praktis.
Menurut Foster dan Anderson aspek kajian antropologi kesehatan
dibagi menjadi dua:
a. Kutub biologis, perhatinya pada pertumbuhan dan perkembangan fisik
manusia, peranan penyakit dalam evolusi manusia, adaptasi biologis
terhadap perubahan lingkungan alam, dan pola penyakit di kalangan
manusia purba.
b. Kutub sosio-budaya perhatiannya pada sistem kesehatan tradisional
yang mencakup aspek-aspek etiologis, terapi, ide, dan praktik
pencegahan penyakit, serta peranan praktisi medis tradisional, masalah
perawatan kesehatan biomedik, perilaku kesehatan, peranan pasien,
perilaku sakit, interaksi dokter dengan pasien, dan masalah inovasi
kesehatan.
Menurut Foster dan Anderson ada empat hal utama yang dapat
disumbangkan oleh antropologi terhadap ilmu kesehatan yaitu:
a. Perspektif Antropologi
Terdapat dua konsep dalam perspektif antropologi bagi ilmu
kesehatan Pendekatan Holistik, pendekatan ini memahami gejala
57