Page 72 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 72
G. Daftar Pustaka
1. Dumatubun, A. E. Kebudayaan, Kesehatan Orang Papua Dalam Perspektif
Antropologi Kesehatan. Jurnal Antropologi Papua, 2002, 1.1: 24-33.
2. Achmad Fedyani Syaifuddin. Membumikan Multikulturalisme di Indonesia.
Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI, 2006. 2 (1): 3-11.
3. Aep Ruhadi, Luluk Setyaningsih, Sofiyah. Hubungan Karakteristik Sosial
Ekonomi dan Budaya Masyarakat Adat dengan Keamanan Kawasan Taman
Nasional Gunung Halimun. Jurnal Nusa Sylva, 2004. 4 (2): 27-35.
4. Harahap, Ahmad Rivai. Multikulturalisme Dalam Bidang Sosial. Jurnal
Antropologi Sosial Budaya Etnovisi, 2006, 2.1: 32-35.
5. Ajid Bin Tahir. Sistim Sosial Budaya Masyarakat Pesisir. Jurnal Fakultas
Ushuludin dan Dakwah IAIN Ambon, 30-38.
6. Walukow, Arie. Dari Pendidikan Kesehatan Ke Promosi Kesehatan. 2004.
7. Citerawati, Y. W. Aspek Sosial Budaya Berhubungan Dengan Perilaku
Kesehatan. Artikel Publikasi, 2012.
8. Dermanto A. Sistem sosial budaya Indonesia. Artikel Publikasi. Semarang:
Universitas Negeri Semarang. 2010.
9. Fiske, John, Et Al. British Cultural Studies And Television. Na, 1987.
10. Haviland, William A. Antopologi, Jilid 1, Alih Bahasa: R.G. Soekadijo,
Jakarta: Erlangga. 1999.
11. Isniati, Isniati. Kesehatan Modern Dengan Nuansa Budaya. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Andalas, 2012, 7.1: 39-44.
12. Macionis, John J.; Sosiology, London. Pearson Education. 1987.
13. Jones, Edward.Ee. “Stereotip”, dalam Adam Kuper & Jesica Kuper,
Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar,. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. 2000.
14. Kaplan, David; Manners, Albert A. Teori Budaya. 1999.
15. Kaplan,D., dan Manners, A.A. Teori Budaya, Terjemahan Landung
Simatupang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1999.
16. Keesing Robert, M. (1981) Cultural Anthropology: Contemporary
Perspective, New York: Holt, Rinehart.And Winston.
62
