Page 78 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 78
meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial, yang artinya bukan
hanya terbebas dari penyakit, kecacatan, atau kelemahan. Kesehatan
juga merupakan kesejahteraan fisik, jiwa dan aspek sosial yang
memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.
a. Paradigma sehat adalah perubahan sikap dan orientasi, yaitu Pola pikir
yang memandang kesehatan sebagai kebutuhan yang bersifat pasif,
menjadi merupakan keperluan dan bagian dari hak asasi manusia
(HAM).
b. Sehat bukan hal yang konsumtif, melainkan suatu investasi karena
menjamin tersedianya SDM yang produktif secara sosial dan ekonomi.
c. Kesehatan yang semula hanya berupa penanggulangan yang bersifat
jangka pendek ke depannya akan menjadi bagian dari upaya
pengembangan SDM yang bersifat jangka panjang.
d. Pelayanan kesehatan tidak hanya pelayanan medis yang melihat bagian
dari yang sakit/penyakit, tetapi merupakan pelayanan kesehatan
paripurna yang memandang manusia secara utuh.
e. Kesehatan tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat mental dan
sosial.
f. Pelayanan kesehatan tidak lagi terpecah-pecah (fragmented), tetapi
terpadu (integrated).
g. Fokus kesehatan tidak hanya penyakit, tetapi juga bergantung pada
permintaan pasar.
h. Sasaran pelayanan kesehatan bukan hanya masyarakat umum
(pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan umum), melainkan juga
masyarakat swasta (pelayanan kesehatan untuk perorangan/pribadi,
misalnya homecare).
i. Kesehatan bukan hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan juga
menjadi urusan swasta
68