Page 197 - E-MODUL STATISTIKA PENDIDIKAN
P. 197
ሺ∑ . ሻ − ሺ∑ ሻሺ∑ ሻ
2 . = 2 2
2
2
2
2
√൛ . ∑ − ሺ∑ ሻ ൟ൛ . ∑ − ሺ∑ ሻ ൟ
2 2
20ሺ146345ሻ − ሺ1775ሻሺ1627ሻ
=
2
2
√{20. ሺ163609ሻ − ሺ1775ሻ }{20. ሺ134613ሻ − ሺ1627ሻ }
2926900 − 2887925
=
√{3272180 − 3150625}{2692260 − 2647129}
= 0, 53
c. X1 dan X2
Selanjutnya cari nilai koefisien korelasi antara variabel
X1 dan X2, diperoleh hasil sebagai berikut:
ሺ∑ . ሻ − ሺ∑ ሻሺ∑ ሻ
= 1 2 1 2
1 . 2
2
2
2
√൛ . ∑ − ሺ∑ ሻ ൟ൛ . ∑ 2 − ሺ∑ ሻ ൟ
1 1 2 2
20ሺ122542ሻ − ሺ1349ሻሺ1775ሻ
=
2
2
√{20. ሺ122542ሻ − ሺ1349ሻ }{20. ሺ163609ሻ − ሺ1775ሻ }
2450840 − 2394475
=
√{2450840 − 1819801}{3272180 − 3150625}
= 0, 62
d. X1 dan X2 terhadap Y
Dari hasil korelasi 1 . , 2 . , dan 1 . 2 kemudian
dimasukkan ke dalam rumus ℎ untuk memperoleh
korelasi X1 dan X2 terhadap Y. Hasil perhitungannya
terlihat pada table berikut:
2 + 2 − 2( 1 ). ( 2 ). ሺ ሻ
1 , 2 , = ඨ 1. 2. 1 2
1 − 2
1 , 2
Statistika Pendidikan 189