Page 18 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 18
1. Tanah Dasar (Subgrade)
Tanah dasar (subgrade) merupakan permukaan tanah asli, bisa juga
berupa permukaan tanah galian ataupun permukaan tanah timbunan yang
dipadatkan. Lapisan ini berada pada lapisan paling bawah dari bagian
konstruksi jalan, dan merupakan tempat untuk menempatkan lapisan
perkerasan jalan yang lainnya.
Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung
dari sifat-sifat dan daya dukung tanah dasar. Umumnya persoalan yang
menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut:
a. Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) dari macam tanah
tertentu akibat beban lalu lintas.
b. Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat perubahan
kadar air.
c. Daya dukung tanah yangtidak merata dan sulit ditentukan secara pasti
pada daerah dengan macam tanah yang sangat berbeda sifat dan
kedudukannya, atau akibat pelaksanaan.
2. Lapis Pondasi Bawah (Subbase Course)
Lapis pondasi bawah adalah bagian dari struktur perkerasan lentur yang
terletak antara tanah dasar dan lapis pondasi. Biasanya terdiri atas lapisan
dari material berbutir (granular material) yang dipadatkan.
Fungsi lapis pondasi bawah ini sebagai:
a. Sebagai bagian dari kontruksi perkerasan untuk mendukung
danmenyebar beban roda.
b. Mencapai efisiensi penggunaan material yang relatif murah agar lapisan-
lapisan di atasnya dapat dikurangi ketebalannya (penghematan biaya
kontruksi).
c. Mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi.
d. Sebagai lapis pertama agar pelaksanaan kontruksi berjalan lancar.
Lapis pondasi bawah diperlukan sehubungan dengan terlalu lemahnya
daya dukung tanah dasar terhadap roda-roda alat berat (terutama pada saat
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
14