Page 20 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 20
3,00-7,49 20 batu pecah, stailisasi tanah dengan kapur
10 Laston atas
batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,
7,50-9,99 20 *) stabilisasi
tanah dengan kapur, pondasi macadam
15 Laston atas
batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,
10,00 -
20 stabilisasi
12,14
tanah dengan kapur, lapen, laston atas
batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,
stabilisasi
≥ 11,15 25 tanah dengan kapur, pondasi macadam, lapen,
laston
atas
(Sumber: SKBI-2.3.26:1987)
*) Batas 20 cm tersebut dapat diturunkan menjadi 15 cm bila untuk pondasi
bawah digunakan material digunakan material berbutir kasar.
4. Lapis Permukaan (Surface Course)
Lapisan permukaan adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan
beban roda kendaraan. Lapisan permukaan ini berfungsi sebagai :
a. Lapisan yang langsung menahan akibat beban roda kendaraan.
b. Lapisan yang langsung menahan gesekan akibat rem kendaraan.
c. Lapisan yang mencegah air hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap
ke lapisan bawahnya dan melemahkan lapisan tersebut.
d. Lapisan yang menyebarkan beban ke lapisan pondasi bawah (base),
sehingga dapat dipikul oleh lapisan di bawahnya.
Lapis permukaan yang banyak dipakai di Indonesia adalah lapis
permukaan yang memakai bahan pengikat aspal. Hal ini dikarenakan untuk
memiliki lapisan yang kedap air dan juga mempunyai stabilitas yang tinggi
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
16