Page 3 - DPIBxKJJ
P. 3
SPESIFIKASI JEMBATAN
A. Umum
Dalam bagian umum ini menjelaskan tentang ruang lingkup yang tercakup
dalam seksi yang bersangkutan, yang akan ada hubungannya dengan analisa
harga satuan yang harus dipahami pengguna jasa dalam melakukan
penawaran. Karena tanpa hal ini penawaran akan menjadi salah dan
kemungkinan besar penyedia jasa dapat mengalami kerugian yang cukup
besar.
B. Persyaratan
Dalam bagian persyaratan dijelaskan tentang standar rujukan atau acuan yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta toleransi-toleransi yang
diizinkan atau yang menjadi acuan dalam hasil pelaksanaan untuk pengukuran
dan penerimaan hasil kerja. Demikian juga dengan bahan yang harus
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan serta persyaratan-persyaratan kerja
sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut dimulai.
C. Pelaksanaan
Pada pasal pelaksanaan dijelaskan tentang tata cara pelaksanaan pekerjaan
yang mengacu pada pedoman pelaksanaan atau standar-standar yang ada.
Pada pasal ini dijelaskan tahapan pelaksanaan pekerjaan yang mencakup
penggunaan bahan sampai dengan persyaratan pernggunaan peralatan atau
manajemen peralatan yang harus digunakan dan tata cara pelaksanaannya.
Jadi bagi seorang penyedia jasa wajib memahami permasalahan pelaksanaan
ini agar produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan mutu sesuai
dengan spesifikasi atau persyaratan pengguna jasa.
D. Pengendalian Mutu
Di dalam pasal pengendalian mutu tercakup hal-hal persyaratan penerimaan
hasil pekerjaan dan tata cara pengendalian mutunya, dalam pelaksanaan
pekerjaan. Pasal pengendalian mutu ini sangat penting, bagi penyedia jasa
yang ingin maju dan sukses dalam produk yang dihasilkan serta memuaskan
pelanggan. Pengendalian mutu ini mencakup masalah penerimaan bahan,
jaminan mutu, perbaikan dan pemeliharaan selama pekerjaan berlangsung.
E. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran merupakan bagian yang terakhir atau tahap
terakhir setelah hasil pekerjaan selesai dilaksanakan dan kemudian dilakukan
pengukuran hasil kerja, tetapi perlu diingat bahwa pengukuran ini baru dapat
dilaksanakan setelah hasil pekerjaan diterima.
Permasalahan pengukuran juga merupakan bagian yang penting bagi
penyedia jasa, karena tanpa mengetahui cara pengukuran, maka penyedia
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN 3