Page 32 - Modul Panen Dan Pascapanen Padi
P. 32

C. Pengeringan
                  Kegiatan  pengeringan  merupakan  salah  satu

                  kegiatan      yang      penting     dalam      usaha
                  mempertahankan  mutu  gabah.  Kadar  air  gabah

                  yang  baru  dipanen  berkisar  antara  20  –  25  %,
                  sehingga  perlu  diturunkan  kadar  airnya  dengan

                  cara pengeringan sampai gabah mencapai kadar
                  air maksimum 14 %. Tujuan pengeringan adalah

                  agar gabah tidak mudah rusak sewaktu disimpan,

                  rendeman  giling  dan  mutu  tetap  baik.  Untuk
                  mencapai tujuan tersebut sebaiknya pengeringan

                  dilakukan  segera  setelah  pemanenan  dan
                  perontokan  untuk  mencegah  butir  kuning.

                  Pengeringan  gabah  umumnya  dilakukan  dengan
                  memanfaatkan  panas  sinar  matahari,  tetapi  jika

                  panen      terjadi   musim      hujan     disarankan

                  menggunakan alat pengering buatan seperti mesin
                  pengering (drayer) atau silo pengering.

                  1. Pengering dengan sinar matahari

                     Sebelum melakukan penjemuran dengan sinar
                     matahari  perlu  diperhatikan  bahwa  tempat

                     penjemuran bebas dari genangan air, terlindung

                                                                    27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37