Page 33 - kisah pahlawan
P. 33
Akhir tragis dan tak
mengenakkan dialami Ir.
Sukarno selaku Presiden
Republik Indonesia. Tak lama
setelah mosi tak percaya
parlemen bentukan Nasution
Tak Usik pada 1967 dan MPRS menunjuk
Soeharto sebagai presiden baru,
Fasilitas Bung Karno menerima surat
untuk
segera
perintah
Negara meninggalkan istana. Ada rasa
sedih yang menjalar di
tubuhnya. Namun, ia harus rela
dan mengalah.
Meski merasa dikhianati, Bung
Karno tak memendam dengki,
apalagi sampai terlintas untuk
melakukan pembalasan. Bakti
kepada negeri tetap
dijunjungnya tinggi-tinggi.
Dengan tegas, ia
memperingatkan anak- anaknya
untuk tak membawa apa pun
yang bukan milik pribadi.
30

