Page 39 - kisah pahlawan
P. 39
Gebrakan awal itu bukan hanya Widodo juga tak memanjakan
dilakukan di lingkungan dinasnya. mereka dengan fasilitas yang
Di lingkungan keluarga, ia pun didapatkan sebagai panglima
membuat sebuah maklumat keras tertinggi kepolisian. Hanya sesekali
bagi istri dan anak-anaknya. Ia Martini dan kedua adiknya
melarang mereka jemawa karena berangkat ke sekolah dengan
jabatan yang kini disandangnya. diantar sopir. Mereka lebih sering
menggunakan angkutan umum
“Ketika mau diangkat sebagai demi mematuhi maklumat sang
kapolri, kami sekeluarga ayah.
dikumpulkan semua,” kisah
Martini Indah, anak sulung
Widodo. “Beliau minta agar kami
semua tak mengganggu tugas
beliau sebagai kapolri. Artinya,
kami tak boleh menggunakan
nama dan jabatan bapak untuk
keperluan pribadi.”
36

