Page 543 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 543
Ruang Lingkup Keberlanjutan Scope of Sustainability (ISO Performance Highlights Ikhtisar Kinerja
(SUBBEK INTI ISO 26000) 26000 CORE SUBJECTS)
ISO 26000 berisi panduan 7 (tujuh) subjek inti, yaitu ISO 26000 contains a guide to 7 (seven) core subjects,
Tata Kelola Organisasi, Hak Asasi Manusia, Praktik namely Organizational Governance, Human Rights,
Ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup, Praktik Operasional Employment Practices, Environment, Honest Operational
yang Jujur, Isu-isu Konsumen serta Pelibatan dan Practices, Consumer Issues and Community Engagement
Pengembangan Komunitas. and Development.
Tata Kelola Organisasi Yang Baik Good Organizational Governance Report to Shareholder and Stakeholder
Perusahaan tidak hanya berhadapan dengan masyarakat, In its operational activities the Company is not only dealing Laporan Kepada Pemegang Saham & Pemangku Kepentingan
namun juga dengan para Pemegang Saham. Perusahaan with the community, but also with the Shareholders.
selayaknya menerapkan Tata Kelola Organisasi yang The Company shall implement Good Organizational
Baik melalui penerapan “Good Corporate Governance”. Governance through “Good Corporate Governance”
Adalah suatu ironi jika Perusahaan gencar menerapkan implementation. It is an irony if the Company aggressively
CSR, tetapi organisasinya sendiri tidak jujur dan tidak implements CSR, but the organization itself is dishonest
akuntabel terhadap Pemegang Saham. and unaccountable to the Shareholders.
Praktek Terhadap Para Pekerja Industrial Practice
Tanggung jawab sosial yang baik dapat tercermin Good social responsibility can be reflected in the Company Profile Profil Perusahaan
dari sikap Perusahaan dalam memperlakukan para Company’s attitude in treating its workers. A company
pekerjanya. Suatu Perusahaan tidak dapat dikatakan will not be considered as a good company, if it does not
baik, jika tidak pay its workers properly, even if it has implemented CSR.
mengupah para pekerjanya dengan layak, sekalipun
sudah melaksanakan CSR.
Lingkungan Environment Business Support Review Tinjauan Pendukung Bisnis
Kegiatan bisnis kerap kali berdampak terhadap Business activities often have an impact on environmental
kerusakan lingkungan. Terlebih jika bisnis tersebut damage. Especially if the business is engaged in
bergerak di bidang eksplorasi/eksploitasi sumber daya exploration/ exploitation of natural resources. Unbalance
alam. Ketidakseimbangan alampun kadangkala timbul is sometimes caused by the Company activities. Therefore,
akibat aktivitas Perusahaan. Oleh karena itu, tanggung social responsibility shall consider environmental balance
jawab sosial harus memperhatikan aspek keseimbangan aspects. This is the most fundamental core subject that
lingkungan. Ini adalah subjek inti yang paling mendasar shall be adhered to in implementing the CSR. Management Discussion & Analysis Analisa & Pembahasan Manajemen
dan tidak boleh di tinggalkan oleh Perusahaan dalam
menerapkan CSR.
Praktik Operasi Yang Adil Fair Operational Practices
Tanggung jawab sosial dalam kacamata ISO 26000 Social responsibility in ISO 26000 context is
bersifat menyeluruh, dari hulu sampai hilir. Oleh comprehensive, from upstream to downstream. Therefore,
karenanya praktek CSR tidak hanya dijalankan di luar CSR practices are not only implemented outside the
praktek operasi Perusahaan, namun juga menyatu Company’s operational practices, but also integrated into Tata Kelola Perusahaan
dengan praktik operasional Perusahaan tersebut. the Company’s operational practices. In ISO 26000 fair Good Corporate Governance
Dalam ISO 26000 praktek operasi yang adil mencakup: operation practices include: anti corruption, responsible
anti corruption, responsible political involvement, fair political involvement, fair competition, promoting social
competition, promoting social responsibility in the value responsibility in the value chain and respect the property
chain dan respect the property rights. rights.
Isu-Isu Konsumen Consumer Issues
Isu-isu konsumen ini mencakup antara lain Consumer issues includes but are not to transparent Risk Management Manajemen Risiko
pemasaranyang terbuka; melindungi keselamatan dan marketing; consumers safety and health protection;
kesehatan konsumen; konsumsi yang berkelanjutan; sustainable consumption; customer service and
layanan dan keluhan konsumen; perlindungan dan privasi complaints; protection and privacy of consumers data;
data konsumen; layanan terhadap akses, pendidikan services for access, consumers education and awareness .
dan penyadaran terhadap konsumen .
Pengembangan dan Pelibatan Masyarakat Community Development and Engagement Corporate Social Responsibility
Lebih menekankan kepada keterlibatan masyarakat More emphasis on community involvement in community Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam pemberdayaan/pengembangan masyarakat. empowerment/development.
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam 542 Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report

