Page 16 - MODUL_STRUKTUR_ATOM_Neat
P. 16
Jumlah maksimal
n l m Subkulit s
elektron
3 0 0 3s , 2
1 ‒1, 0, +1 3p , 6 18
2 ‒2, ‒1, 0, +1, +2 3d , 10
4 0 0 4s , 2
1 ‒1, 0, +1 4p , 6
32
2 ‒2, ‒1, 0, +1, +2 4d , 10
3 ‒3, ‒2, ‒1, 0, +1, +2, +3 4f , 14
Dengan adanya model atom Mekanika Kuantum ini, maka konfigurasi elektron Bohr
tidak lagi sesuai. Terdapat beberapa aturan dalam menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan mekanika kuantum tersebut.
yang berarti membangun. Pada prinsipnya elektron dalam
suatu atom akan berada dalam kondisi stabil bila memiliki energi yang rendah. Hal ini
membuat elektron memiliki kecenderungan untuk menempati energi terendah terlebih
dahulu. Siapa yang ga mau stabil coba?! Besarnya tingkat energi dapat diketahui dari
nilai bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimut (l).
Subkulit 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f
n 1 2 2 3 3 3 4 4 4 4
l 0 0 1 0 1 2 0 1 2 3
n + l 1 2 3 3 4 5 4 5 6 7
Berdasarkan tabel tersebut, maka urutan tingkat energi dari yang paling rendah ke
yang paling tinggi adalah:
15