Page 24 - modul elektronik "Ayo Menelusuri Puisi"
P. 24
Struktur Fisik dan Struktur Batin Puisi
A. Struktur Fisik
Struktur fisik suatu puisi bisa disebutjuga dengan metode penyampaian
hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal berikut ini :
1) Perwajahan Puisi (tipografi)
Tipografi ialah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi
kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwujutan puisi ini
sangat berpengaruh pada pemaknaan isi puisi itu sendiri.
2) Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam
mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan efek sesuai denganyang
diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan makna yang
ingin disampaikanoleh sipenyair.
3) Imaji
Imaji ialah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman
indrawi sang penyair (pendengaran, penglihatan, dan perasaan) sehingga
dapat mempengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang
penyair.
a. Imaji Visual (Penglihatan)
Definisi: Menggambarkan sesuatu yang dapat dilihat oleh mata.
Contoh: "Langit biru dengan awan putih bergumpal di kejauhan."
b. Imaji Auditori (Pendengaran)
Definisi: Menggambarkan sesuatu yang dapat didengar.
Contoh: "Suara gemericik air sungai menenangkan hati."
c. Imaji Kinestetik (Gerakan)
Definisi: Menggambarkan gerakan atau aktivitas fisik.
Contoh: "Penari itu melenggokkan tubuhnya dengan lincah."
d. Imaji Taktil (Sentuhan)
Definisi: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan melalui
sentuhan.
Contoh: "Permukaan batu itu terasa kasar di tangan."
e. Imaji Gustatori (Pengecapan)
Definisi: Menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan oleh lidah.
Contoh: "Rasa manis madu memenuhi mulutku."
20