Page 27 - i pteridophyta
P. 27

b. Bubur Sempolet


























                                              Gambar. 19 Bubur Sempolet



                               Makanan ini biasanya ditemukan pada masyarakat Melayu di Kabupaten

                        Indragiri Hilir, Bengkalis, Meranti dan Siak. Tentunya asal-usul sejarahnya tidak
                        jauh  karena  atas  pengaruh  budaya,  lingkungan,  kebiasaan  masyarakat  yang  di

                        daerahnya  memiliki  penghasillah  sagu  yang  cukup  besar.  Menggunakan  bahan
                        dasar  Sagu  berisi  sayuran  Paku  dan  berbagai  seafod  dengan  rasa  pedas  sangat
                        memanjakan  lidah.Selain  memiliki  rasa  yang  enak  dan  unik,  makanan  ini

                        memiliki manfaat kesehatan yang bagus karena kaya akan gizi.


                               Proses  pengolahan  makanan  ini  cukup  sederhana  yaitu  tepung  sagu  di

                        campurkan pada air mendidih sambil diaduk-aduk sampai mengental dan menjadi
                        kuah. Lalu ditambahkan dengan sayuran paku serta ikan serta bumbu  masakan
                        sederhana.  Proses  pemasakan  cukup  hanya  sekitar  15  menit  saja  lalu  siap  di

                        hidangkan.  Bahan  makanan  dari  sagu  ini  di  produksi  sendiri  oleh  masyarakat
                        dengan adanya kilang-kilang pengolahan sagu masayarakat di sekitar.


                               Bagi masyarakat membuat dan mengkonsumsi makanan ini tidak semata-

                        mata  hanya  untuk  mengenyangkan  perut.  Tak  lain  juga  dapat  melesttarikan
                        budaya  yang  merupakan  kearifan  local  yang  terus  dijaga  untuk  generasi  yang

                        selanjutnya. (Sumber dinkes.inhilkab.go.id)



                                                               27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32