Page 13 - Perangkat pembelajaran_Putu Ega Juniawan_
P. 13
Materi Bacaan
Kalor dan perpindahan kalor
Dalam kehidupan sehari-hari, waktu kita memasak air dengan menggunakan kompor Air yang
semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena
6
mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik .Di musim panas kalian
bisa merasakan hangatnya panas Matahari. Kalian berkeringat dan membuat kalian perlu melepas
pakaian agar tetap dingin. Di musim dingin, kalian mengenakan pakaian ekstra untuk menghentikan
rasa dingin yang terlalu banyak. Kalor dapat menghangatkan, mengeringkan, memasak, meleleh, dan
membakar. Kalor adalah bentuk energi yang mempengaruhi kita setiap hari.
Pepindahan Kalor
Kalor dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu.Kalor pada suatu benda dapatberpindah dari
suatu benda yang suhunya tinggi ke benda lain yang suhunya rendah. Fenomena perpindahan kalor
ini dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,misalnya pada saat memasak, api yang
mengenai bagian dasar panci akan menyebar keseluruh bagian permukaan panci dan bahan makanan
yang ada di dalamnya. Contoh lainnya yaitu kalor (panas) matahari yang sampai ke permukaan bumi.
Berbicara mengenai perpindahan kalor, maka kita mengenal setidaknya ada tiga cara terjadinya
perpindahan kalor, yaitu melalui cara konduksi, cara konveksi, dan cara radiasi.seperti pada gambar
berikut.
Sumber: https://kependidikan.com/konduksi-konveksi-radiasi/
1) Konduksi
Konduksi atau hantaran, merupakan salah satu cara perpindahan kalor melalui suatu perantara zat
tanpa disertai perpindahan bagian-bagian dari zat itu. Misalnya, ketika kita memanaskan logam pada
salah satu ujungnya, maka lambat laun ujung lainnya akan menjadi panas karena adanya perpindahan
kalor melalui logam tersebut. Contohnya, apabila seseorang memasak dengan menggunakan panci,
maka api dari kompor akan memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian
seluruh permukaan badan panci menjadi panas. Kemampuan zat atau benda dalam menghantarkan
kalor juga berbeda-beda. Oleh karenaitu, kemampuan benda- benda di alam dalam menghantarkan
kalor dibedakan kedalam dua kelompok: konduktor dan isolator. Konduktor adalah kelompok benda-
benda yang mudah menghantarkan kalor. Contoh konduktor adalah tembaga, besi, aluminium, dan
sejenisnya. Sedangkan isolator adalah kelompok benda- benda yang sukar menghantarkan kalor.
Contoh isolator adalah kayu, karet, plastik, dan sejenisnya. Secara umum, bahan-bahan yang terbuat
dari logam umumnya merupakan konduktor kalor.
2) Konveksi
Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan kalor melalui suatu zat disertai olehperpindahan
zat tersebut. Perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair dangas (fluida).