Page 27 - ELKPD BAKTERI AMELIA PUTRI RAMLI
P. 27
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF BAKTERI FASE E SMA/MA
rantai ganda linier, sedangkan DNA kromosom prokariotik (bakteri)
berupa rantai ganda melingkar yang terkumpul sebagai serat kusut yang
disebut region nukleoid. Jumlah DNA bakteri jauh lebih sedikit
dibandingkan DNA sel eukariotik, yaitu sekitar 1/1.000 darı DNA sel
eukariotik. DNA kromosom dapat bereplikasi pada saat menjelang
pembelahan sel.
DNA nonkromosom (plasmid) berbentuk melingkar (sirkuler)
dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan DNA kromosom.
Pada umumnya, bakteri tetap dapat hidup meskipun plasmidnya
dikeluarkan dari sel. Hal ini dimanfaatkan dalam teknologi rekayasa
genetika, di mana plasmid digunakan sebagai vektor atau pembawa
suatu gen tertentu yang ingin disisipkan. Plasmid dapat bereplikasi
(menggandakan diri) tanpa kontrol DNA kromosom, serta dapat dengan
mudah ditransfer ke sel bakteri lainnya pada saat terjadi konjugasi.
3. Ribosom
Ribosom merupakan organel-organel kecil yang tersebar di dalam
sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari
senyawa protein dan RNA (ribonucleic acid), Jumlah ribosom di dalam
suatu sel bakteri dapat mencapai ribuan, misalnya Escherichia coli yang
memiliki sekitar 15.000 ribosom.
4. Plasmid
Membran plasma tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein
yang bersifat selektif permeabel (dapat dilewati oleh zat-zat tertentu).
Membran plasma berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur
pertukaran zat yang berada di dalam sel dengan zat di luar sel.
11

