Page 64 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 64

tentang  agama  di  Indonesia  yang  beragam.  Pertanyaan  seperti  1)
            what is religion?, 2) how did religion come into being?, 3) how shall
            religion be described?, 4) what is the function or purpose of religion?
            Bertujuan  untuk  memahami  agama  dan  menjelaskannya  secara
            ilmiah (Capps, 1995).
                  Penulisan ini turut menyumbangkan pemikiran terkait dengan
            agama  di  Indonesia  namun  dalam  perspektif  historis.  Bagaimana
            sejarah  masuknya  enam  agama  tersebut  di  Indones  akan  dibahas
            dalam uraian berikut ini:

            4.2. Kepercayaan  Masyarakat  Indonesia  Sebelum  Masuknya
                 Agama
                  “a  statement  about  reality  that  people  accepts  as  true”,
            merupakan defenisi kepercayaan yang diungkapkan oleh Cristopher
            Bates Doob, yakni ekspresi tentang segala sesuatu yang diterima oleh
            masyaakat  sebagai  prinsip  kebenaran.  Lebih  lanjut  ia  ungkapkan
            bahwa  kepercayaan  lahir  dari  proses  pengamatan  atau  pemikiran
            serta keimanan (Doob, 1985).
                  Dalam  sejarah  masyarakat  Indonesia,  diyakini  bahwa  jauh
            sebelum  masuknya  pengaruh  agama  di  Indonesia,  masyarakatnya
            telah  menganut  kepercayaan  animisme  dan  dinamisme.  Dalam
            Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  diungkapkan  bahwa  animisme
            merupakan  kepercayaan  kepada  roh  yang  mendiami  semua  benda,
            pohon,  batu,  sungai,  gunung  dan  sebagainya  (Bahasa,  2012).
            Sementara  itu  istilah  dinamisme  sendiri  berasal  dari  bahasa  Yunani
            yakni  Dynamis  yang  berati  kekuatan,  kekuasan  dan  kegunaan.
            Kepercayaan  terhadap  segala  sesuatu  mempunyai  tenaga  atau
            kekuatan  yang  dapat  memengaruhi  keberhasilan  atau  kegagalan
            usaha  manusia  dalam  mempertahankan  hidup  (Bahasa,  2012).
            Dengan  demikian  dapat  dipahami  bahwa  dinamisme  merupakan
            keyakinan akan adanya kekuatan yang berada dalam sebuah benda

                                     Dr. Meri Erawati., S.S., M.Hum  55
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69