Page 3 - Biografi Ir. Soekarno
P. 3
Proses Menuju Puncak Pimpinan
Sejarah Soekarno menjadi presiden Indonesia yang pertama, dimulai dari
keaktifannya pada beberapa organisasi yang telah diikutinya. Setelah lulus dari Hoogere
Burger School (HBS) pada tahun 1920, iya melanjutkan belajar di Technische Hoogeschool
atau THS (yang sekarang menjadi ITB). Sehingga pada tanggal 25 Mei 1926 beliau
menyandang gelar insinyur. Setelah lulus, beliau aktif di dunia politik, salah satunya
mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1927. Berawal dari aksinya
inilah yang membuat sosok Soekarno menjadi sosok yang dikhawatirkan oleh penjajah.
Sehingga menyebabkan beliau dipenjarakan bahkan diasingkan oleh Belanda.
Ir. Soekarno dibebaskan setelah masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Di awal
penjajahan, Jepang tidak menaruh perhatian lebih kepada tokoh-tokoh pergerakan Indonesia.
Namun sampai pada akhirnya, Jepang menyadari kemampuan para tokoh ini. Hingga Jepang
mulai memanfaatkan para tokoh pergerakan Indonesia merdeka ini. Bung Karno dan para
tokoh lainnya berusaha sekuat tenaga untuk dapat meraih kemerdekaan yang selalu dicita-
citakan. Diantaranya dengan menyusun dasar-dasar pemerintahan negara, Pancasila, UUD
1945, dan teks proklamasi
melewati perjuangan yang sangat panjang dan tak mudah, akhirnya dalam sejarah
tercatat pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Dan sehari setelahnya, pada sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 Ir. Soekarno dipilih secara aklamasi menjadi Presiden Republik Indonesia yang
Pertama.
Namun perjuangan beliau tak cukup sampai disitu saja, setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia banyak para sekutu yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.
Bahkan mereka berusaha merebut kembali kekuasaan di Indonesia. Beruntung semangat
juang Soekarno dan para pejuang lainnya yang tak kenal lelah mampu melewati semua itu.
Ir. Soekarno Di Mata Dunia
Tak hanya dihargai dan dikenang di dalam negeri saja. Bahkan beliau sangat terkenal
di mata dunia. Bung Karno terkenal akan keberanian dan kemampuan diplomatisnya. Putra
Sang fajar itulah julukan untuk Soekarno, diakui dunia sebagai diplomat ulung, beliau pintar
berdeplomasi untuk mendapatkan keuntungan bagi Indonesia, salah satubuktinnya adalah
keberhasilan mendapatkan bantuan kapal perang kelas Sverldov Uni Sovyet, ini adalah salah
sati kapal terbesar dan tercepat di dunia. Uni Sovyet belum pernah memberikannya itu
kepada negara-negara lain di dunia. Indonesia satu-satunya, bantuan militer Uni Sovyet
mencapai USD 2,5 milyar! Jumlah yang fantastis.
Bahkan di beberapa negara mengabadikan namanya melalui: Jalan Ahmed Soekarno
di Mesir, Rue Soekarno di Maroko, Jalan Soekarno di Pakistan, Soekarno Squere di Peshwar,
dan Soekarno Bazar di Lahore, Masjid Soekarno di St. Petersburg, Rusia, Pohon Soekarno di
Arab Saudi, Perangko di Filipina dan Kuba, Patung lilin di Thailand.
Dibalik perangainya yang tegas dan kharismatik, sosok soekarno dikenal dengan
pribadi yang bersahabat. Di balik sejarah Soekarno yang penuh perjuangan, presiden yang

