Page 9 - E-MODUL PEMAHAMAN DASAR INFOGRAFIS
P. 9
Contoh: Grafik batang 3D dengan bayangan dan gradien yang tidak perlu.
Sumber: "Envisioning Information" oleh Edward R. Tufte, 1990
4. Warna yang menyesatkan
Contoh: Infografis kesehatan menggunakan merah untuk hal positif, hijau untuk negatif.
Sumber: "Color Theory" oleh Patti Mollica, 2013
5. Font yang tidak sesuai
Contoh: Infografis keuangan menggunakan font dekoratif yang sulit dibaca.
Sumber: "Typography Essentials" oleh Ina Saltz, 2009
6. Interaktivitas yang mengganggu
Contoh: Infografis "Sejarah Dunia" dengan animasi berlebihan yang mengganggu.
Sumber: "About Face: The Essentials of Interaction Design" oleh Alan Cooper, 2014
7. Data yang terdistorsi
Contoh: Infografis politik dengan sumbu Y yang tidak dimulai dari nol.
Sumber: "How to Lie with Statistics" oleh Darrell Huff, 1954
8. Terlalu banyak teks
Contoh: Infografis "Manfaat Yoga" yang didominasi teks panjang.
Sumber: "Presentation Zen" oleh Garr Reynolds, 2008
9. Kurangnya konteks
Contoh: Infografis tentang "Pertumbuhan 50%" tanpa penjelasan 50% dari apa.
Sumber: "Information Dashboard Design" oleh Stephen Few, 2006
Infografis yang efektif menyampaikan informasi dengan jelas, menarik, dan mudah
dipahami, sedangkan infografis yang tidak efektif dapat membingungkan, menyesatkan, atau
gagal menyampaikan pesan utamanya. Keefektifan infografis sangat penting karena dapat
mempengaruhi pemahaman, keputusan, dan tindakan audiens.
PRESENTASI
Presentasi merupakan suatu kegiatan komunikasi di mana seseorang atau
sekelompok orang menyampaikan informasi, gagasan, atau pesan kepada audiens tertentu
dengan tujuan untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menginspirasi. Dalam proses ini,