Page 19 - SPH - Copy
P. 19
sisa metabolisme. Filtrasi ini berlangsung di bawah tekanan tinggi yang dihasilkan
oleh arteriola aferen yang membawa darah ke glomerulus.
2. Reabsorpsi
Setelah terbentuk, filtrat glomerulus masuk ke tubulus nefron untuk tahap
reabsorpsi. Pada tahap ini, zat-zat penting yang masih dibutuhkan tubuh diserap
kembali ke aliran darah. Proses ini terjadi di beberapa bagian nefron:
• Tubulus Proksimal
Pada bagian ini, sebagian besar air, glukosa, asam amino, dan ion seperti
natrium (Na⁺) serta klorida (Cl⁻) diserap kembali. Hal ini penting untuk
mencegah kehilangan zat-zat yang esensial.
• Lengkung Henle
✓ Bagian turun: Air diserap kembali, sehingga meningkatkan konsentrasi
cairan di dalam tubulus.
✓ Bagian naik: Ion natrium dan klorida diserap kembali tanpa air,
menciptakan gradien osmotik yang penting untuk konsentrasi urin.
• Tubulus Distal
Pada bagian ini, reabsorpsi natrium diatur oleh hormon aldosteron, yang
memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah dan keseimbangan
elektrolit tubuh.
3. Sekresi
Sekresi adalah proses di mana zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, seperti ion
hidrogen (H⁺), kalium (K⁺), dan zat sisa metabolisme, dikeluarkan dari darah ke
dalam tubulus nefron, terutama di tubulus distal. Proses ini membantu tubuh
menjaga keseimbangan asam-basa dan kadar ion dalam darah, memastikan
homeostasis tetap terjaga.
4. Ekskresi
Tahap terakhir adalah ekskresi, di mana cairan yang telah diproses menjadi urin
dialirkan ke pelvis ginjal melalui duktus kolektivus. Dari pelvis ginjal, urin kemudian
9