Page 29 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 29
BAB III
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Capaian Pembelajaran: Menguasai konsep teoretis tentang akuntansi keuangan secara
mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan Akuntansi
Ekuitas Pemegang Saham (Modal Saham).
A. Pengertian Modal Saham
Ekuitas pemegang saham juga disebut dengan modal saham. Ekuitas pemegang saham
dalam satu perusahaan umumnya terdiri dari sejumlah besar unit atau lembar saham.
Jika sebuah perusahaan hanya memiliki satu kelompok saham yang dibagi dalam 1000
saham, maka seseorang yang memiliki 500 saham menguasai setengah kepemilikan
perusahaan, sementara yang memiliki 10 saham mempunyai seperseratus bagian
kepemilikan. Jika tidak ada ketentuan yang membatasi, setiap saham memiliki hak-hak
berikut:
1. Untuk membagi laba dan rugi secara proporsional
2. Untuk ikut serta dalam manajemen (hak untuk memilih direktur) secara
proporsional
3. Untuk membagi aset perusahaan bila terjadi likuidasi secara proporsional
4. Untuk ikut serta secara proporsional dalam setiap penerbitan saham baru dari
kelompok yang sama
Aset perusahaan yang merupakan sumber ekonomis yang manfaatnya akan dinikmati
di masa yang akan datang berasal dari setoran pemilik dan pinjaman dari kreditur. Oleh
karena itu, secara yuridis pemilik dan kreditur memiliki hak terhadap aset perusahaan.
Menurut akuntansi hak kreditur atas aset perusahaan di sebut Utang, sedangkan hak
pemilik atas aset perusahaan disebut Modal Pemilik. Dalam perusahaan perorangan
hanya terdapat satu klasifikasi modal pemilik, yakni modal yang menunjuk pada nama
pemiliknya. Perusahaaan yang berbadan hukum persekutuan (firma, CV) klasifikasi
modalnya adalah modal sekutu dan perseron terbatas modal pemiliknya disebut dengan
pemegang saham Perseroan Terbatas (saham biasa, saham prioritas/preferen).
25