Page 32 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 32
Misalnya PT. Ratu Ayu Dengan modal saham statutair 1.000 lembar saham biasa
dimana nominal saham Rp. 1.000 dan akan dijual semuanya, transaksi dan cara
pencatatan sebagai berikut:
Transaksi Jurnal
Penjualan saham 300lbr saham Kas Rp. 100.000
tunai Rp.100.000 dan Kendaraan Rp. 200.000
kendaraan Rp200.000 Modal Saham Rp 300.000
Diterima pesanan 500 lbr Piutang pesanan saham Rp. 550.000
saham dengan kurs 110, Modal saham dipesan Rp. 500.000
dibayar 70% sisanya 1 bulan Agio saham Rp. 50.000
Kas Rp. 385.000
Piutang pesanan saham Rp. 385.000
Diterim pelunasan sisa Kas Rp. 165.000
pesanan 500 lbr saham dan Piutang Pesanan Saham Rp. 165.000
saham 500lbr diserahkan
Modal saham dipesan Rp. 500.000
Modal saham Rp. 500.000
Dalam penjualan melalui pesanan, bisa saja pesanan tersebut dibatalkan. Saham
yang telah dipesan, harus disisihkan tersendiri dan akan diserahkan setelah
seluruh harga jual telah dilunasi. Apabila terjadi si pemesan tidak dapat
melunasi kekurangan pembayarannya, maka perusahaan dapat melakukan cara
penyelesaian dengan memilih salah satu cara sebagai berikut:
a. Uang sudah diterima dikembalikan pada pemesan
b. Uang yang sudah diterima dikembalikan setelah dikurangi biaya atau
kerugian penjualan kembali saham-saham tersebut
c. Uang yang sudah diterima dianggap hilang ( tidak dikembalikan )
d. Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah
diterima.
Contoh:
Transaksi pesanan saham pada PT. Ratu Ayu, pesanan saham 500 lembar dengan
kurs 110 yang telah dibayar 70%, misalkan saja seorang pemesan yang memesan
100 lembar tidak dapat melunasi kekurangannya. Modal saham dipesan
dibatalkan oleh perusahaan dapat dijual kembali dengan kurs 105.
28