Page 49 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 49
BAB IV
LABA DITAHAN
Capaian Pembelajaran: Menguasai konsep teoritis tentang akuntansi keuangan secara
mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan akuntansi
Ekuitas Pemegang Saham (Laba Ditahan).
A. Pengertian Laba Ditahan
Laba ditahan atau laba tidak dibagi merupakan elemen modal perusahaan berbentuk
Perseroan Terbatas (PT). Laba ditahan merupakan modal yang berasal dari dalam perusahaan
yaitu kumpulan laba rugi sampai saat tertentu sesudah dikurangi dividen yang dibagi dan
jumlah yang dipindahkan ke rekening modal. Laba rugi berasal dari laba rugi usaha dan laba
rugi kegiatan yang tidak rutin seperti laba penjualan aset tetap dan koreksi laba atas tahun-
tahun lalu. Apabila rekening laba menunjukan saldo debit, maka disebut defisit.
Laba ditahan dapat digunakan untuk tujuan:
1. Pembagian dividen
2. Pembelian treasury stock
3. Pembatasan laba tidak dibagi untuk tujuan-tujuan tertentu (appropriations)
4. Rekapitalisasi
5. Penyerapan kerugian
Dalam neraca, laba tidak dibagi digolongkan menjadi:
• Laba tidak dibagi yang masih bebas
• Laba tidak dibagi yang sudah mempunyai tujuan penggunaan.
B. Dividen
Dividen adalah pembagian kepada pemegang saham PT yang sebanding dengan
jumlah lembar yang dimiliki. Biasanya dividen dibagikan dengan interval waktu tetap,
tetapi kadang-kadang diadakan pembagian dividen tambahan pada waktu yang bukan
biasanya. Apabila dividen yang dibagikan itu berbentuk selain uang tunai, maka akan
dicatat dengan judul yang sesuai. Jika digunakan istilah dividen saja, maka yang
dimaksudkan adalah dividen kas. Dividen yang dibagi oleh Perusahaan bisa mempunyai
beberapa bentuk sebagai berikut:
45