Page 53 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 53
2. Dividen saham berupa saham yang jenisnya berbeda, misalnya dividen saham
prioritas untuk pemegang saham biasa atau dividen saham biasa untuk pemegang
saham prioritas, disebut dividen saham spesial (khusus).
Ada beberapa keadaan atau alasan-alasan yang membenarkan pembagian dividen
saham, antara lain:
1) Keinginan pimpinan perusahaan untuk menahan laba secara tetap yaitu dengan
mengkapitalisasi sebagian laba tidak dibagi. Akibat adanya dividen saham ialah
menaikkan jumlah modal disetor yaitu dengan cara membebani rekening laba tidak
dibagi dan dikreditkan ke rekening modal saham.
2) Untuk dapat membagi dividen tanpa pembagian aktiva yang diperlukan untuk
modal kerja atau ekspansi.
3) Untuk menaikkan jumlah lembar saham yang beredar, sehingga harga pasamya
akan menurun. Akibatnya yang lain adalah untuk mendorong perdagangan saham.
Yang perlu diketahui bahwa dividen saham ini berbeda dengan pemecahan saham.
Karena dalam pemecahan saham tidak ada perubahan struktur modal. Tetapi dalam
dividen saham terjadi perubahan struktur modal, walaupun jumlah modal keseluruhan
tidak berubah. Dalam dividen saham, nilai nominal per lembar tidak berubah, tetapi
dalam pemecahan saham, nilai nominal sahamnya berubah.
C. Akumulasi Dividen Dari Saham Prioritas
Dividen saham prioritas yang berakumulasi, sebelum secara resmi diumumkan, belum
merupakan utang PT. Di Neraca diminta untuk melaporkan adanya akumulasi dividen
tersebut. Cara melaporkan dalam neraca:
❖ Dengan catatan kaki (footnote)
❖ Laba tidak dibagi yang tidak dibatasi dikurangi dengan jumlah dividen yang belum
dibayar.
49