Page 56 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 56
1. Pembagian saham biasa dan saham bonus
2. Penerbitan hak memesan lebih dulu (right issue) untuk pemegang saham lama.
3. Pemecahan saham (stock splits)
4. Penggabungan saham
Contoh:
PT. Kesana Kemari mempunyai modal: saham biasa (beredar) sebanyak 1.500 lembar.
Saham prioritas, nominal 2.000,00 / lembar, beredar sebanyak 600 lembar. Dividen
saham prioritas 10%. Pendapatan bersih tahun 2020 sebesar 1.500.000,. Perincian
saham biasa: 1 Januari 2020, beredar 1.500 lembar. 1 Juni 2020, emisi baru sebanyak
600 lembar. Rata-rata tertimbang saham biasa beredar:
Laba peredaran Bobot Rata – rata
Jumlah saham
(bulan) (weight) tertimbang
1.500,00 5 5/12 = 1/4 375,00
2.000,00 5 5/12 = 1/4 500,00
Jumlah rata – rata
875,00
tertimbang
1.500.000,00 – 120.000,00
Laba per saham dasar = = 1.577,00
875,00
Dividen saham prioritas = 600 lmbr x 2.000 x 10% = 120.000,00
G. Laba per saham dilusian
Menurut SAK No. 56, dalam menghitung laba per saham dilusin, laba bersih residual
dan jumlah rata2 tertimbang saham biasa beredar harus sesuai dengan menghitungkan
dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Dilutif (dilution) adalah
pengurangan terhadap EPS yang diakibatkan oleh convertible securities.
Contoh efek berpotensi saham biasa adalah:
1. Efek utang / instrumen ekuitas selain saham biasa yang dapat ditukar dengan
saham biasa.
52