Page 58 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 58
BAB V
PERUBAHAN METODE AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
Capaian Pembelajaran: Menguasai konsep teoritis tentang akuntansi keuangan secara
mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan Perubahan
Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan.
A. Perubahan Metode Akuntasi
Perubahan metode akuntasi dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Perubahan dalam prinsip akuntansi
Perubahan prinsip akuntansi adalah penggunaan prinsip akuntansi yang berbeda dengan
prinsip akuntansi yang lazim, yang digunakan dalam periode sebelumnya.
Istilah perubahan dalam prinsip akuntansi ini tidak termasuk:
• Penggunaan pertama suatu prinsip akuntansi untuk mencatat transaksi yang baru
pertama kali terjadi dalam perusahaan.
• Penggunaan atau perubahan suatu prinsip akuntansi yang perlu dilakukan karena
adanya perubahan sifat transaksi.
• Perubahan prinsip akumulasi yang tidak lazim ke prinsip yang lazim.
Contoh perubahan prinsip akuntansi adalah
a) Perubahan dalam metode pembebanan harga pokok persediaan, seperti dari LIFO
ke FIFO atau ke rata- rata tertimbang.
b) Perubahan dalam metode depresiasi aset tetap, seperti dari double declining balance
method ke straight line method.
c) Perubahan dalam metode akuntansi untuk kontrak jangka panjang, seperti dari
metode kontrak selesai ke metode persentase penyelesaian.
d) Perubahan dalam perhitungan biaya produksi, seperti dari full costing dan direct
costing
Perubahan dalam penggunaan prinsip akuntansi ini perlakuannya diatur dalam APB
Opinion no. 20 dengan klasifikasi sebagai berikut:
1) Perubahan prinsip akuntansi yang mempunyai akibat kumulatif.
Akibat dari perubahan prinsip akuntansi diperlakukan sebagai berikut:
54