Page 18 - MATERI MATRIKS FLIP BOOK
P. 18
Operasi Pada Matriks
Penjumlahan Matriks dan Pengurangan Matriks
Dua buah matriks dapat dijumlahkan dan dikurangkan jika terdapat dua matriks, misal
matriks A dan B, yang memiliki ordo sama, maka elemen-elemen yang seletak dapat
dijumlahkan atau dikurangkan. Jumlah matriks A dan matriks B dapat dinyatakan dengan
A+B, sedangkan pengurangan matriks A dan matriks B dapat dinyatakan dengan A – B.
Contoh penjumlahan matriks dengan ordo 2×2: matriks A+B
5 6 1 3
A = ( ) dan B = ( )
7 8 5 7
Penyelesaian: dua buah matriks dapat dijumlahkan
jika dua buah matriks memiliki
5 6 1 3
A+B = ( ) + ( ) ukuran/ordo yang sama, contoh matrik
7 8 5 7
A dan B di samping dapat dijumlah
5 + 1 6 + 3 karena memiliki ukuran 2x2.
= ( )
7 + 5 8 + 7
Cara menjumlahkannya adalah dengan
6 9 menjumlahkan elemen yang seletak
= ( )
12 15 antara matriks A dan B.
6 9
Jawaban matriks A+B = ( )
12 15
Contoh penjumlahan matriks dengan ordo 3×3; matriks C+D
1 2 3 2 4 6
C = (4 5 6) dan D = (7 8 9)
7 8 9 5 3 1 Untuk menjumlahkan dua
matriks yang memiliki ukuran
Penyelesaian:
3x3, caranya sama dengan
menjumlahkan matriks 2x2,
1 2 3 2 4 6
C+D = (4 5 6) + (7 8 9) menjumlahkan elemen dua
7 8 9 5 3 1 buah matriks yang seletak.
1 + 2 2 + 4 3 + 6
= (4 + 7 5 + 8 6 + 9)
7 + 5 8 + 3 9 + 1
17