Page 2 - Latihan Tugas
P. 2
BAB I
Diangnosa Penyakit Kusta
1. Pengertian Kusta
Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang
menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian
dalam hidung.
WHO mengklasifikasikan kusta ke dalam 2 kelompok, yaitu:
a. Pausibasiler: 1-5 lesi, kusta jenis ini menyebabkan rasa baal yang jelas dan
menyerang satu cabang saraf.
b. Multibasiler: lesi >5, kusta multibasiler tak seperti pausibasiler, rasa baalnya
tidak jelas, dan menyerang banyak cabang saraf.
c.
2. Faktor Risiko Kusta
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit kusta. Misalnya,
memiliki kelainan genetik pada sistem imun, kontak fisik dengan hewan penyebar bakteri
kusta seperti armandillo, atau tinggal di area endemik kusta.
3. Penyebab Kusta
Penyakit Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae (M. leprae), sejenis
bakteri yang tumbuh dengan lambat. Penularan kusta bisa melalui kontak kulit yang lama
dan erat dengan pengidapnya. Di samping itu, kusta juga bisa ditularkan lewat inhalasi
alias menghirup udara. Alasannya bakteri penyebab kusta dapat hidup beberapa hari dalam
bentuk droplet di udara. Namun, sebenarnya penyakit kusta bukanlah penyakit yang
mudah untuk menular.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kusta juga bisa menular lewat kontak langsung
dengan binatang tertentu, seperti armadillo. Kusta memerlukan waktu inkubasi yang cukup
lama antara 40 hari sampai 40 tahun. Rata-rata membutuhkan 3-5 tahun setelah tertular
sampai timbulnya gejala.