Page 4 - Latihan Tugas
P. 4
6. Komplikasi Kusta
Kusta yang tak ditangani dengan cepat dan efektif bisa menimbulkan berbagai komplikasi.
Contohnya:
• Kebutaan atau glaukoma.
• Disfigurasi wajah, termasuk pembengkakan permanen dan benjolan.
• Gagal ginjal.
• Kelemehan otot yang mengarah ke tangan.
• Ketidakmampuan melenturkan kaki.
• Kerusakan permanen pada saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.
• Cacat progresif atau kerusakan permanen pada bigian hidung, alis, atau jari kaki.
• Disfungsi ereksi dan kemandulan pada pria.
7. Pengobatan Kusta
Tujuan utama pengobatan kusta adalah untuk memutuskan mata rantai penularan,
menurunkan insiden penyakit, mengobati dan menyembuhkan pengidap, serta mencegah
timbulnya kecacatan. Agar pasien bisa sembuh dan mencegah terjadinya resistensi,
pengobatan kusta menggunakan kombinasi beberapa antibiotik.
Pengidap kusta diberikan kombinasi antibiotik selama 6 bulan hingga 2 tahun. Jenis
antibiotik, dosis, dan durasi pengunaannya ditentukan berdasarkan jenis kusta.
Penanganan kusta sebenarnya tidak cuma melalui obat-obatan saja. Penanganan penyakit
ini juga bisa melalui tindakan pembedahan. Tujuan prosedur pembedahan bagi pengidap
kusta, yaitu:
• Menormalkan fungsi saraf yang rusak.
• Memperbaiki bentuk tubuh pengidap yang cacat.
• Mengembalikan fungsi anggota tubuh.