Page 27 - E-book Edupark Fisika berbasis PjBL
P. 27
nmv
sehingga penerjun mencapai kecepatan yang konstan yang bergantung pada
berat dan ukuran parasutnya. Kecepatan ini disebut kecepatan terminal.
Adapun besar gaya viskositas dan kecepatan terminal dirumuskan:
Fs = 6 )
Keterangan:
Fs : gaya hambat (N)
η : koefisien viskositas (Pa.s)
r : jari-jari bola (m)
v : kecepatan konstan atau terminal (m/s)
g : percepatan gravitasi (m/s)
π : 3,14 atau
ρb : massa jenis benda (kg/m3)h
ρb : massa jenis fluida (kg/m3)
Perhatikan sebuah bola yang jatuh dalam fluida pada Gambar
Gambar 1.10. Gaya pada bola
Gaya-gaya yang bekerja pada bola adalah gaya berat w, gaya apung Fa,
dan gaya lambat akibat viskositas atau gaya stokes Fs. Ketika dijatuhkan,
bola bergerak dipercepat. Namun, ketika kecepatannya bertambah, gaya
stokes juga bertambah. Akibatnya, pada suatu saat bola mencapai keadaan
seimbang sehingga bergerak dengan kecepatan konstan yang disebut
kecepatan terminal. Pada kecepatan terminal, resultan yang bekerja pada bola
sama dengan nol.
19