Page 5 - M9. PHBM Agroforestri
P. 5

KATA PENGANTAR






                                      Metode pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perum Perhutani di

                                      era  Reformasi  telah  berubah  melalui  visi  “Menjadi  Pengelola  Hutan
                                      Lestari Untuk Sebesar-besarnya Kemakmuran Rakyat”.
                                        1. Mengelola  SDH  dengan  prinsip  Pengelolaan  Hutan  Lestari
                                          berdasarkan Karakteristik wilayah dan daya dukung daerah aliran

                                          sungai (DAS). Tujuannya untuk meningkatkan manfaat hasil hutan
                                          kayu  dan  bukan  kayu,  ekowisata,  jasa  lingkungan,  agroforestri
                                          serta  potensi  usaha  berbasis  Kehutanan  lainnya  untuk
                                          menghasilkan       keuntungan        dan    menjamin       pertumbuhan

                                          perusahaan secara berkelanjutan.
                                        2. Membangun  dan  mengembangkan  perusahaan,  Organisasi  serta
                                          SDM  Perusahaan  yang  modern,  profesional  dan  handal  serta
                                          memberdayakan  masyarakat  desa  hutan  melalui  pengembangan

                                          lembaga  perekonomian  koperasi  masyarakat  desa  hutan  atau
                                          koperasi petani hutan.
                                        3. Mendukung  dan  turut  berperanserta  dalam  pembangunan
                                          wilayah  secara  regional  dan  nasional,  serta  memberikan

                                          kontribusi  secara  aktif  dalam  penyelesaian  masalah  lingkungan
                                          regional, nasional dan internasional
                                      Pengembangan modul “Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat” ini
                                      merupakan      salah  satu  kegiatan  “Pembelajaran  Inovative  Fakultas

                                      Pertanian” yang sangat dibutuhkan pada masa pandemi seperti saat
                                      ini,  dimana  mahasiswa  dituntut  belajar  secara  mandiri.  Kegiatan  ini
                                      dapat  terlaksana  berkat  dukungan  dana  dari  Program  Kompetitif
                                      Kampus  Merdeka,  DIKTI  TA  2021.  Tim  pengajar  Agroforestri

                                      Fakultas  Pertanian-  Universitas  Brawijaya,  Malang,  dari  berbagai
                                      bidang  ilmu  telah  bekerjamasa  mengembangkan  materi  ajar
                                      Agroforestri  yang  dapat  diakses  oleh  mahasiswa  dari  berbagai
                                      Universitas  di  Indonesia.  Materi  ini  dikembangkan  berbasis  studi

                                      kasus atau dari pengalaman-pengalaman penelitian agroforestri dari
                                      tim pengajar, model ajar demikian ini masih belum pernah tersedia di
                                      Indonesia,  sehingga  diharapkan  luarannya  dapat  dijadikan  contoh
                                      untuk pengembangan materi ajar di era pandemi ini.











      UNIVERSITAS BRAWIJAYA                                                                    HALAMAN 03
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10