Page 42 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD
P. 42

Kegiatan Pembelajaran III


                      Akumulasi Bahan Pencemar Dalam Rantai Makanan,

                            Adaptasi dan Mitigasi Terhadap Perubahan


                                                     Lingkungan







                 Tujuan Pembelajaran:
                      Peserta didik dapat menganalisis akumulasi bahan pencemar dalam

                      rantai makanan serta adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan
                      lingkungan

                      Peserta didik dapat membuat lubang resapan biopori sebagai solusi
                      pemecahan masalah lingkungan sekitar.





              1. Akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan



              Bahan pencemar yang sulit atau tidak dapat terurai di lingkungan dapat

              masuk  dalam  tubuh  organisme  dan  berpindah  dari  satu  organisme  ke
              organisme lain melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan.

              Contohnya,  bahan  pencemar  DDT  (dikloro  difenil  trikloroetana)  yang
              digunakan  oleh  petani  sebagai  insektisida.  DDT  sulit  terurai  sehingga

              residunya tetap berada di air atau t anah, yang kemudian terserap oleh

              ganggang  atau  tumbuh-tumbuhan.  DDT  juga  tidak  dapat  terurai  oleh
              reaksi  di  dalam  tubuh  makhluk  hidup.  Jika  ganggang  atau  tumbuhan

              tersebut dimakan oleh herbivor, DDT akan berpindah ke tubuh herbivor,

              karnivor, dan seterusnya hingga ke konsumen pada tingkat trofik tertinggi
              yaitu  manusia.  Pada  setiap  tingkatan  trofik,  akan  terjadi  peningkatan

              akumulasi  DDT.  Akumulasi  terbanyak  terdapat  pada  tingkatan  trofik

              paling tinggi.
















                                                           30
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47