Page 43 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD
P. 43

Proses  peningkatan  akumulasi  bahan  pencemar  pada  tingkatan  trofik
            melalui  rantai  makanan  disebut  biomagnifikasi.  Akumulasi  DDT  di  dalam

            tubuh organisme dapat menyebabkan terjadinya gangguan fisiologi tubuh

            dan mutasi genetik (gen atau kromosom).




           2. Adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan lingkungan



           Adaptasi  terhadap  perubahan  lingkungan  merupakan  penyesuaian  diri

           terhadap  kondisi  perubahan  lingkungan  yang  terjadi,  sedangkan  mitigasi
           adalah  serangkaian  upaya  untuk  menanggulangi,  mengurangi,  dan

           memperkecil  risiko/dampak  perubahan  lingkungan,  serta  memulihkan
           kondisi lingkungan yang telah berubah.

           Kegiatan  adaptasi  terhadap  perubahan  lingkungan,  antara  lain  sebagai

           berikut:


           1.  Kekeringan  akibat  kemarau  panjang,

           yaitu  dengan  menghemat  air  bersih,
           menggunakan  air  bekas  yang  tidak

           mengandung  detergen  untuk  menyiram
                                                                    Gambar 33. Memanfaatkan Air Cucian Beras
           tanaman,  dan  memperdalam  sumur                                  (Sumber: kompas.com)
           untuk mendapatkan air.

           2.  Kenaikan  permukaan  air  laut,  yaitu

           dengan           merelokasi           permukiman
           penduduk  sehingga  jauh  dari  pantai,

           membangun  sistem  pemecah  ombak,
           dan memelihara hutan bakau.                                Gambar 34. Memelihara Hutan Bakau
                                                                          (Sumber: suaramerdeka.com)
           3.  Banjir,  yaitu  dengan  membuat  dan

           memelihara  saluran  drainase,  rumah
           pompa,  dan  biopori,  serta  melakukan

           pengerukan saluran air.


                                                                          Gambar 35. Membuat Biopori
                                                                             (Sumber: kompas.com)










                                                           31
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48