Page 19 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 19
Efek dengan Transaksi Dipisahkan
Penyelesaian Transaksi Bursa berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bursa
Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan atau atas perintah Otoritas Jasa Keuangan
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor26/POJK.04/2014 Tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
Kriteria Untuk Efek tidak dijamin dan transaksi dipisahkan yang berlaku saat ini
adalah sebagai berikut:
1. Pola Transaksi
2. Volume Transaksi
3. Frekuensi Transaksi
4. Fluktuasi Harga
5. Konsentrasi kepemilikan efek
6. Informasi lain yang bersifat material
II.10. Biaya Transaksi
Anggota Bursa Efek wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa (tidak termasuk
biaya kliring dan settlement) sebagai kontribusi atas penyediaan fasilitas oleh Bursa
kepada Anggota Bursa Efek. Ketentuann ini tetap berlaku bagi Anggota Bursa Efek
dalam keadaan suspensi atau Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dibekukan.
Biaya dihitung berdasarkan nilai per transaksi Anggota Bursa Efek yang
bersangkutan sebagai berikut:
1. Untuk transaksi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sebesar 0,018% (nol koma nol
satu delapan perseratus) dari nilai per transaksi, atau minimum Rp20.000.000,
- (dua puluh juta rupiah) per bulan
2. Untuk transaksi di Pasar Negosiasi berdasarkan kebijakan Bursa;
3. Untuk biaya transaksi jasa kliring penjaminan efek Indonesia adalah sebesar
0,009% (nol koma nol nol sembilan perseratus) dari nilai per transaksi.
4. Untuk biaya transaksi setelmen kepada KSEI adalah sebesar 0,003% (nol koma
nol nol tiga perseratus) dari nilai per transaksi.
5. PPN dan PPH diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan SE-06/PJ4/1997 Dirjen
Pajak Tanggal 20 Juni 1997 Perihal Pelaksaan pemungutan Pajak Penghasilan
atas Penghasilan Penjualan saham di Bursa Efek.
6.
Gambar 11
Biaya Transaksi Beli

