Page 13 - Modul Sistem Pertahanan Tubuh - Annasha Agtiviana
P. 13

sendiri  seperti  respons  autoimun  yang  menyebabkan  penyakit  autoimun.
                               Ekspresi  Treg  dan  peningkatan  kadar  antibody  tiroid  berperan  pada

                               pathogenesis penyakit melalui sitosin yang diproduksi Treg yaitu TGF-beta
                               dan IL-10.

                           3.  Limfosit B

                                      Limfosit B diproduksi oleh hati janin pada minggu ke 12-16 yang
                               kemudian  di  transfer  ke  sum-sum  tulang  untuk  berkembang.  Selama

                               perkembangan terbentuk dua rantai  molekul  immunoglobin. Limfosit  ini
                               memiliki  fungsi  utama  memproduksi  antibodi.  Perkembangan  menjadi

                               limfosit B dewasa memiliki 4 tahapan, yaitu

                                  Tahap 1       Pemebentukan pro-sel B dini dari sel stem,
                                                belum terbentuk segmen gen immunoglobin.

                                  Tahap 2       Pembentukan pro-sel B lanjut, terbentuk
                                                segmen gen immunoglobin.

                                  Tahap 3       Pembentukan pre-sel B, ekspresi μ heavy

                                                chain pada permukaan dan  sitoplasma sel.
                                  Tahap 4       Pembentukan B lymphocytes immature   atau

                                                sel   B muda) dengan light chain dan haevy

                                                chain yang akan diekspresikan sebagai IgM
                                                Table 1 Tahapan Perkembangan Limfosit B

                          4.  Sel NK (Natural Killer Cells)
                                  Sel NK mensekresi FIN-γ, mirip dengan cytotoxic T lymphocyte (CTL),

                               dan  memiliki  fungsi  sitotoksik  yang  berperan  untuk  membunuh  sel
                               abnormal, terutama sel yang terinfeksi virus dan sel tumor melalui proses

                               lisis. Berdasarkan pada morfologinya sel NK disebut sebagai large granular

                               lymphocytes (LGL), dengan glikoprotein spesifik pada permukaan selnya
                               seperti limfosit T. Sel NK mampu mengenal struktur glikoprotein dengan

                               berat  molekul  tinggi  yang  biasanya  terdapat  pada  permukaan  sel  yang
                               terinfeksi virus, dan mampu membedakannya dengan sel normal.













                                                               7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18