Page 74 - E-Modul Strategi Pembelajaran
P. 74
Pembelajaran CTL memiliki karakteristik
a. Kerjasama.
b. Saling menunjang.
c. Menyenangkan, tidak membosankan.
d. Belajar dengan bergairah.
e. Pembelajaran terintegrasi.
f. Menggunakan berbagai sumber.
g. Siswa aktif.
h. Sharing dengan teman.
i. Siswa kritis guru kreatif.
j. Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja siswa, peta-
peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain.
k. Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil pratikum, karangan siswa dan lain-lain.
4. Prinsip Penggunaan CTL
Prinsip pembelajaran Kontekstual melibatkan tujuh komponen
utama pembelajaran. Berikut adalah uraian mengenai ketujuh
komponen utama dalam pembelajaran Kontekstual :
a. Kontrukstivisme (constructivism)
Salah satu landasan teoritis pendidikan modern termasuk
CTL adalah teori pembelajaran konstruktivisme. Pendekatan ini
pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun
sendiri pengetahun mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar
mengajar. Proses belajar mengajar lebih diwarnai pada
pembelajaran siswa aktif. Sebagian besar waktu proses belajar
mengajar berlangsung dengan berbasis pada aktivitas siswa.
Menurut Nurhadi kontruktivisme merupakan landasan berpikir
dalam pendekatan belajar Kontekstual, yaitu bahwa
pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang
hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Dalam hal ini,
manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi
69