Page 77 - E-Modul Strategi Pembelajaran
P. 77
model yang ditiru. Pemodelan akan lebih mengefektifkan
pelaksanaan pembelajaran. Prinsip pembelajaran modeling
merupakan proses pembelajaran dengan memperagakan
sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap siswa.
Proses modeling tidak terbatas dari guru saja akan tetapi guru
dapat memanfaatkan siswa yang dianggap memiliki kemampuan.
Artinya dalam pembelajaran Kontekstual guru bukan satu-
satunya model. Pemodelan dapat dirancang dengan melibatkan
siswa. Misalkan siswa yang pernah menjadi juara dalam
olimpiade matematika dapat disuruh untuk menampilkan
kebolehannya di depan teman-temannya, dengan demikian
siswa dianggap sebagai model. Modeling merupakan prinsip
yang cukup penting dalam pembelajaran CTL, sebab dengan
modeling siswa dapat terhindar dari pembelajaran yang abstrak.
f. Refleksi (reflection)
Refleksi adalah berpikir kembali tentang materi yang baru
dipelajari, merenungkan lagi aktivitas atau pengetahuan yang
baru diterima. Melalui proses refleksi, pengalaman belajar itu
akan dimasukkan dalam struktur kognitif siswa yang pada
akhirnya akan menjadi bagian dari pengetahuan yang dimilikinya.
Bisa terjadi melalui proses refleksi siswa akan memperbaharui
pengetahuan yang telah dibentuknya atau menambah khazanah
pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan Kontekstual, setiap berakhir proses pembelajaran,
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk “merenung”
atau mengingat kembali apa yang telah dipelajari. ”Biarkan
secara bebas siswa menafsirkan pengalamannya sendiri,
sehingga ia dapat menyimpulkan tentang pengalaman
belajarnya.”
g. Penilaian Sebenarnya ( Authentic Assessment)
72