Page 14 - IKHTISAR PENGAWASAN BANGGAI LAUT - REV
P. 14

PENINGKATAN AKUNTABILITAS BELANJA PEMDA
    1. PENINGKATAN AKUNTABILITAS BELANJA PEMDA
                 Lanjutan Analisis Fiskal Keuangan 2019-2021



    Analisis Kapasitas Fiskal Analisis Kondisi Keuangan


     Pertumbuhan Pajak Daerah                  -10,87         Tingkat Kemandirian Daerah                        4,10


                                                              Kapasitas Fiskal Daerah         78.329.916.540,44
     Pertumbuhan Retribusi Daerah              -26,89



     Pertumbuhan HPKDD                          84,78         Rasio Pajak Daerah dan Retribusi                  0,60
                                                              Daerah terhadap PDRB

                                                              Kemampuan Mendanai Belanja                     103,49
     Pertumbuhan Lain-lain PAD sah               -13,7

                                                              Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja      10,61
     Pertumbuhan DBH Pajak                      49,78
                                                              Rasio Belanja Pegawai terhadap Total            50,44
     Pertumbuhan SDA Pajak                      49,27         Belanja

                                                              Rasio Optimalisasi SiLPA                          4,29
     Pendapatan Daerah per Kapita      2.758.886,71
                                                              Current Ratio                                   49,27



    Pemerintah  Kabupaten  Banggai             Mendorong            Pemerintah       Melalui              Inspektorat
    Laut memiliki tingkat kemandirian          Daerah     untuk     melakukan        Provinsi/Kabupaten/Kota
    fiskal yang terendah untuk wilayah         evaluasi atas belanja yang telah      melakukan  pemantauan  dan
    Sulawesi  Tengah  dengan  skor             dilaksanakan      yang      tidak     evaluasi  secara  berkala  atas
    4,10%  .  Hal  tersebut  menunjukkan       berdampak  pada  peningkatan          realisasi  penyerapan  anggaran
    bahwa  pemerintah  daerah    belum         PDRB  dan  penurunan  angka           belanja   untuk     memastikan
    mandiri    atau   dapat   dikatakan        kemiskinan;                           bahwa    realisasi   penyerapan
    Pemerintah       Pusat     memiliki        Mendorong         pertumbuhan         anggaran  sudah  berjalan  sesuai
    peranan  yang  dominan  dari  pada         investasi  di  wilayah  Kabupaten     dengan yang direncanakan. Hal
    pemerintah daerah itu sendiri.             Banggai        Laut        untuk      ini guna memastikan pelayanan
    Kepada Bupati agar:                        meningkatkan  PDRB,  seperti          terhadap  masyarakat  berjalan
       Melakukan            intensifikasi      melalui  pemilihan  program,          dengan optimal.
       dan/atau  ekstensifikasi  untuk         sasaran,  dan  alokasi  belanja
       meningkatkan  Pendapatan  Asli          yang         tepat        dalam
       Daerah (PAD), antara lain :             meningkatkan      pertumbuhan
       Pemerintah  Daerah  proaktif            dunia         usaha,        serta
       dalam    melakukan     sosialisasi      mengarahkan           pemilihan
       Peraturan Pajak Daerah kepada           program,  sasaran  dan  kegiatan
       Wajib Pajak/Wajib Retribusi;            untuk  mendukung  percepatan
       Melakukan  pemutakhiran  data           Pemulihan  Ekonomi  Nasional
       potensi  pajak  daerah  secara          pasca pandemi Covid-19;
       berkala;                                Efektif   dan    efisien   dalam
       Melakukan      kajian   bersama         menggunakan            anggaran
       terhadap  potensi  yang  dapat          sehingga  dapat  menciptakan
       meningkatkan PAD pada sektor            ruang fiskal yang lebih besar;
       Hasil   Pengelolaan    Kekayaan         Menganggarkan  PAD,  belanja
       Daerah  yang  dipisahkan  dan           modal,  belanja  bantuan  sosial,
       lain-lain PAD yang sah;                 dan belanja tidak terduga secara
                                               wajar;
                                                   PAD MENURUN

                             KEMANDIRIAN FISKAL TERENDAH SE-SULTENG




   B P K P   P R O V I N S I   S U L A W E S I   T E N G A H |   I K H T I S A R   H A S I L   P E N G A W A S A N
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19