Page 8 - Ekspansi Kofaktor -Tami Rizkya A_Neat
P. 8

adalah definisi yang menggunakan permutasi dan yang menggunakan kofaktor. Dalam flipbook

               digunakan definisi kofaktor yang bersifat rekursif (definisi yang menggunakan dirinya sendiri).


                       Lambang determinan matriks A adalah det(A) atau |A|. Dari pembelajaran sebelumnya
               telah diketahui determinan dari matriks dengan ordo 2 x 2 sebagai berikut:


                                                              
                                            det (A) = |  11   12 | =        −      
                                                         21     22   11 22     12 21

                       Lambang |...| disini bukanlah lambang nilai mutlak tetapi lambang determinan. Dan

               untuk matriks 3 x 3, determinan didefinisikan sebagai berikut:

                                                            13
                                         11
                                               12
                              det(A) = |                      23| =           +           +           −
                                         21
                                               22
                                                                                       13 21 32
                                                             11 22 33
                                                                          12 23 33
                                                           33
                                         31
                                               32
                                                                     −            −         
                                                                         11 23 32
                                                                                      12 21 33
                                                           13 22 31
                       Cara penulisan di atas dapat diubah menjadi
                              det(A) =    (−1) 1+1 (       −       ) +    (−1)  1+2 (       −       ) +
                                                    22 33
                                                                                      21 33
                                                                         12
                                        11
                                                                                               23 31
                                                              23 32
                                           (−1) 1+3 (       −       )
                                                               22 31
                                                      21 32
                                         13
                      atau dapat juga ditulis sebagai
                                                      22     23                  21     23
                              det(A) =    (−1) 1+1  |    32     33 | +    (−1) 1+2  |    31     33 | +
                                                                 12
                                        11
                                                       21     22
                                           (−1) 1+3 |    31     32 |
                                         13
                      atau
                            det(A) =     (−1) 2+1 (       −       ) +    (−1)  2+2 (       −       ) +
                                       21
                                                             13 32
                                                                        22
                                                                                     11 33
                                                    12 33
                                                                                              13 31
                                         (−1)  2+3 (       −       )
                                       23
                                                    11 32
                                                              12 31
                                                     12     13                 11     13
                            det(A) =    (−1)  2+1  |    32     33 | +    (−1) 2+2  |    31     33 | +
                                                                22
                                      21
                                                          
                                        (−1) 2+3  |    11     12 |
                                      23
                                                   31
                                                         32
                      Kenyataan di  atas, dengan mengingat  bahwa determinan suatu  matriks dapat  dicari
               dengan menggunakan determinan matriks yang lebih kecil ukurannya (submatriks) mendorong
               didefinisikannya determinan secara formal di bawah ini yang bentuk rekursif.





                                                            5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13