Page 4 - BAHAN AJAR GHS(2)_Neat
P. 4
Gaya pemulih pada bandul merupakan gaya yang besarnya sebanding dengan
simpangan dan selalu berlawanan arah dengan arah simpangan (posisi). Perhatikan gambar
3 Sebuah beban bermassa m tergantung pada seutas kawat halus kaku sepanjang ℓ dan
massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut
θ, seperti terlihat pada gambar di atas, gaya pemulih bandul tersebut ialah mg sin θ,
Sehingga gaya pemulih untuk bandul adalah :
= −
Ternyata, gaya F sebanding dengan gaya pemulih . Dimana tanda (-) pada gaya
pemulih menandakan bahwa gaya pemulih berlawanan arah dengan arah gaya F.
berdasarkan analisis vector pada gambar 3, diketahui bahwa nilai adalah sin .
Sehingga, dapat dituliskan dalam rumus matematis berikut.
Secara matematis dapat dituliskan
= − sin …(1.1)
Oleh karena sin = , Persamaan (1.1) di atas dapat dituliskan sebagai berikut.
ℓ
= − … (1.2)
ℓ
Kehidupan manusia tentu tidak terlepas berbagai penerapan suatu konsep/teori
yang diaplikasikan melalui teknologi yang telah terus berkembang hingga saat ini. Tidak
terkecuali dengan penerapan konsep getaran harminik pada ayunan bandul. Berikut ini
adalah contoh penerapan ayunan bandul dalam kehidupan sehari-hari.
Pendulum digunakan untuk mengatur jam
pendulum, dan digunakan dalam
instrument ilmiah seperti akselerometer
dan seismometer. Secara historis mereka
digunakan sebagai gravimeters untuk
mengukur percepatan gravitasi dalam
survey geofisika, dan bahkan sebaai
standar panjang. “pendulum” adalah
bahasa latin yang baru, dari pendulus
latin, yang berarti “menggantung”
Tugas kelompok
Perhatikan gambar 4!
Bagaimana benda tersebut dapat
berfungsi/bekerja dengan konsep
gerak harmonic pada bandul. Untuk
menjawab pertanyaan tersebut,
kumpulkanlah data/informasi
sebanyak-banyaknya terkait hal
tersebut, kemudian diskusikanlah
bersama kelompok masing-masing