Page 116 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 116

risiko tambahan pada kelainan bawaan mayor bayi. Kelainan bawaan pada bayi setelah IVF termasuk

                 gangguan sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, sistem urogenital dan kelainan anggota gerak.

                  Setelah  dilakukan  prosedur  embryo  transfer  (ET),  dilakukan  pemberian  luteal  phase  support  (LPS)

              termasuk progesteron mulai dari ET hingga usia kehamilan kurang lebih 10 minggu. Pemantuan dengan
              USG dilakukan setelah 2 minggu pemeriksaan hormon beta hCG yang tinggi. Adapun tujuan pemeriksaan

              USG adalah

                   1.  Mengetahui ada tidak nya kantung kehamilan(gestational sac),
                   2.  Mengetahui jumlah kantung kehamilan

                   3.  Letak kantung kehamilan intra atau ekstra uterine,
                   4.  Mengetahui yolk sac(kantung kuning telur)

                   5.  Mengetahui ada tidaknya fetus (fetal pole) dan denyut jantung janin (fetal heart rate)


                  Selain  dilakukan  pemeriksaan  USG,  pemantauan  juga  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  ada
              keluhan-keluhan  pasien  seperti  mual  atau  muntah,  nyeri  perut,  perdarahan  dari  kemaluan,  pusing  dan

              sebagainya.












                                                                Gambar 51. Gambaran fetus (fetal pole), yolk sac dan
           Gambar 50. Gestational sac (kantung kehamilan )
                      intrauterine pada USG-TVS                      gestational sac intrauterine pada USG-TVS









                                                            [111]
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121