Page 95 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 95
Pasangan yang pernah memiliki anak dengan kelainan kromosom.
Pasutri yang memiliki saudara atau kerabat kandung dengan kelainan kromosom.
Pasangan yang mengalami kegagalan berulang pada program-program bayi tabung sebelumnya.
Pasangan yang ingin melakukan screening pada embrio guna meningkatkan kemungkinan keberhasilan
program bayi tabung.
Dengan demikian, untuk meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung maka bagi
pasangan yang ingin mengikuti pemeriksaan PGS, jangan ragu untuk menghubungi dokter, perawat
maupun konselor di Klinik HFC. Pasutri akan dijelaskan secara gamblang mengenai pemeriksaan PGS ini
melalui sesi konseling.
3.7 Teknik Pengambilan Sperma dengan MESA, PESA, TESA dan TESE
Bagi sahabat pasutri khususnya pria yang mengalami gangguan seperti kesulitan
ejakulasi(mengalami disfungsi ereksi) dan tidak memiliki sperma pada air mani(azoospermia), Klinik HFC
menyediakan solusi inovatif berupa pencarian dan pengambilan sperma dengan teknik MESA, PESA,
TESA dan TESE.
Gambar 38. Teknik pengambilan sperma(Dikutip dari: urologi-rscmfkui.com).
MESA(Microsurgical Epididymal Sperm Aspiration): teknik pengambilan sperma secara operatif dari
epididimis. Umumnya dilakukan pada kondisi azoospermia obstruktif
PESA(Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration): teknik pengambilan (aspirasi) sperma dengan
memasukkan jarum kecil secara langsung pada epididimis melalui kulit skrotum
TESA(Testicular Sperm Aspiration):teknik pengambilan sperma secara operatif dari testis
[90]