Page 11 - E-Module Dasar-Dasar MPLB KLS X
P. 11

dokumen  diartikan  sebagai  bukti  fisik  terorganisir  atau

                       tersusun.  Secara  umum  dokumen  merupakan  sebuah
                       catatan  atau  tangkapan  dari  sebuah  peritiwa  sehingga
                       informasi tentang  hal tersebut tidak akan  hilang. Dengan

                       demikian dokumen adalah informasi yang berupa catatan,

                       gambar,  rekaman  suara  atau  film.  Untuk  menjadikan
                       dokumen  menjadi  sebuah  informasi  maka  dokumen
                       tersebut harus melalui proses yang disebut dokumentasi.


                          Pengertian  dokumentasi  menurut  etimologi  dalam
                       bahasa Inggris “documentation” dan dalam bahasa Belanda

                       disebut “dokumentatie” sedang dalam bahasa latin dikenal
                       dengan        “dokumentum”            yang       berarti      pencarian,

                       penyelidikan,  pemakaian  dan  penyediaan  dokumen  untuk
                       mendapatkan  keterangan-keterangan  dan  penerapan-

                       penerapan  dan  bukti.  Dari  uraian  diatas  maka  dapat
                       diartikan bahwa  dokumentasi adalah suatu aktivitas  yang

                       menggunakan atau berkaitan dengan masalah dokumen itu
                       sendiri  atau  fisik  dokumen  yang  meliputi  mencari,

                       mengumpulkan,             mengolah          hingga        menghasilkan
                       keterangan  untuk  dijadikan  sebuah  dokumen  baik  secara

                       manual maupun elektronik.

                       SYARAT DOKUMEN

                       Sebagai sebuah dokumen tentu memiliki syarat atau kriteria
                       tertentu. Persyaratan sesuatu dikatakan dokumen  menurut
                       Susan Dupuy-Briet adalah:

                          1. Ada materialnya, artinya memiliki wujud fisik.

                          2. Memiliki intensionalitas artinya sebuah dokumen itu
                              mempunyai  obyek  tujuan  atau  maksud  yang  dapat

                              diperlakukan sebagai bukti.
                          3. Obyek  merupakan  proses  artinya  untuk  menjadi

                              sebuah dokumen harus mengalami sebuah proses.
                          4.  Memiliki  posisi  fenomenologis  artinya  suatu  obyek

                              dipersepsikan sebagai dokumen
                                                                                                                   7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16