Page 29 - Flip E-LKPD Materi Koloid Terintegrasi Etno-SSI
P. 29
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TERINTEGRASI ETNO-SSI
Gambar 3.8 Tumbukan antar Partikel dalam Dispersi.
(Sumber: Suwardi et al, 2009)
Gerak Brown bisa berlangsung terus karena gaya yang bekerja pada partikel
itu dihasilkan terus menerus oleh tumbukan partikel dengan partikel dan partikel
dengan molekul medium pendispersi. Hal ini menyebabkan berkurangnya efek gaya
gravitasi bumi terhadap partikel fasa dispersi. Oleh karena gaya gravitasi tidak
dapat mengatasi seluruh gaya yang timbul pada tumbukan partikel yang
menyebabkan gaya Brown itu, maka partikel koloid tidak dapat mengendap.
Gerakan partikel koloid yang tidak menentu arahnya ini pertama kali ditemukan
oleh seorang sarjana Biologi bernama Robert Brown (1773-1859).
3. Adsorpsi
Bagaimana cara partikel koloid dapat bermuatan listrik? Pada permukaan
partikel koloid bekerja Gaya Van der Waals terhadap ion atau molekul lain yang
berada di sekitarnya, sehingga mampu menyerap ion atau muatan listrik. Hal ini
menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik. Melekatnya partikel lain pada
permukaan koloid disebut adsorpsi. Suatu koloid pada umumnya hanya
mengadsorpsi ion positif atau negatif saja. Contohnya yaitu koloid dalam
air menyerap ion hidrogen (ion ) sehingga partikel bermuatan positif, sedangkan
koloid menyerap ion hidroksida (ion ) sehingga partikel bermuatan
negatif.
Kimia Sistem Koloid 25