Page 10 - final flip book Dea
P. 10

AYO MEMABACA!!



                                           Sang Kancil dan Cicak Badung

                                Pada suatu hari, di sebuah hutan, Kancil

                             dan sekawanan semut sedang bermain


                             bersama. Kancil melompat kegirangan ke

                             sana ke mari. Sementara para semut

                             bercanda tawa. Sesekali mereka bernyanyi

                             b e r s a m a .   B e b e r a p a   s e m u t   s e d a n g                                                        Mereka lalu berteduh di bawah sebuah pohon

                             berjalan menyusuri  parit. Lalu, mereka                                                                            yang lebat. Dengan sangat lahap mereka


                             melihat ada pohon apel yang telah berbuah.                                                                         menyantap apel. “Hmmm, sudah tak lama

                             Apel-apelnya tampak sudah masak dan lezat.                                                                         aku memakan apel yang masih segar.

                                                                                                                                                                                     V
                             Mereka pun memanggil Sang Kancil, “Ciiiiil,                                                                        Rasanya sungguh nikmat. Benar, kan, Cil?”
                             ada pohon apel yang sudah berbuah. Cepat                                                                           tanya salah satu semut. “Iya, sangat nikmat.

                             kamu petik. Kami ingin menyantapnya.”                                                                              Aku sangat  menyukainya. Ada banyak pula


                             Maka, dengan gesit Sang Kancil melompat                                                                            apel yang kita punya. Bisa untuk makanan

                             dan menyundul apel-apel itu hingga                                                                                 kita esok hari,” jawab hewan berkaki empat

                             berjatuhan. Para semut berbondong-bondong                                                                          ini.

                             memunguti apel yang berjatuhan dan                                                                                    Namun, saat mereka sedang menikmati

                             mengumpulkannya ke tepian. Saat sudah                                                                              makanan, tiba-tiba saja ada seekor binatang


                             terkumpul banyak, mereka bersama-                                                                                  melata yang merayap dengan cepat ke arah

                             sama membawanya ke tempat yang nyaman                                                                              buah apel. “Happp!” dengan cepat ia

                             untuk beristirahat.                                                                                                m e n g a m b i l   b e b e r a p a   b u a h   a p e l

                                                                                                                                                dengan mulutnya. Ia lalu kabur begitu
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15