Page 37 - E-modul Sistem Pencernaan Manusia 20.06
P. 37
penyakit ini melalui percikan air liur kontak langsung lewat percikan cairan ludah
(droplet). Namun, jika pernah menderita dan sudah sembuh akan terbentuk
kekebalan seumur hidup sehingga berkemungkinan tidak tertular untuk yang
kedua kalinya. Penanganan dari parotitis adalah pemberian antibiotik, cairan
infus, dan pemberian antibodi.
f. Sariawan
Stomatitis aphtosa (sariawan) adalah
luka kecil yang dimulai dengan sensasi
terbakar atau menyengat di bagian rongga
mulut seperti di dalam pipi, lidah maupun
bibir (Jenos dan Barlett, 2020). Sariawan
membuat para penderitanya tidak nafsu
makan dan mulut terasa perih
Sumber : https://primaberita.com
Gambar 12 Sariawan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prithi and Dharman (2016), tingkat
sariawan berulang pada wanita lebih besar dibandingkan dengan pria. Hal
tersebut disebabkan oleh tingkat hormonal dari siklus menstruasi pada wanita
(Rajmane et al., 2017). Sariawan disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ialah
kurangnya vitamin C, vitamin B1, dan bisa juga karena adanya infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur. Selain itu, sariawan juga dapat
disebabkan oleh luka pada mulut akibat tergigit atau mengkonsumsi sesuatu yang
keras atau tajam sehingga menimbulkan luka (Sandy dkk, 2018). Adapun obat
alami yang baik untuk dikonsumsi ketika mengalami sariawan yaitu tanaman
gambir, daun sirih, air garam, dan cabai (Sandy dkk, 2018).
TAHUKAH KAMU APA PENYEBAB SARIAWAN ?
Kurang mengkonsumsi air putih dapat menyebabkan sariawan
lho! Tubuh manusia memerlukan 2 liter air untuk menggantikan cairan
yang hilang. Jika seseorang tidak memenuhi kebutuhan air dalam tubuh
maka akan terserang panas dalam yang ditandai dengan mulut kering,
lidah bengkak, dan sariawan. Jadi, minumlah air putih 8 sampai 10 gelas
perhari ya ! (Widyastutik dan Angga, 2017).
37