Page 35 - E-modul Sistem Pencernaan Manusia 20.06
P. 35

sehingga menyebabkan nyeri pada ulu hati.  Maag kronis dapat menimbulkan

                         pendarahan  dengan  gejala  muntah  dan  buang  air  besar  yang  mengandung
                         darah  kehitaman  yang  telah  bereaksi  dengan  asam.  Penyebab  maag  antara
                         lain telat makan, adanya bakteri pada lambung, cemas, ketakutan, stress, dan

                         kelelahan.





                        TAHUKAH KAMU BAHWA MANGGA ADALAH OBAT MAAG ?

                               Perasan  buah  Mangifera  Indica  dengan  dosis  400  mg/200  g  BB  terbukti

                       efektif dalam penyembuhan ulser pada lambung tikus Wistar jantan yang diinduksi

                       aspirin karena mengandung flavonoid dan fenolik berupa mangiferin sebagai anti-
                        sekretori terhadap  sel mast  dan  anti-oksidan,  saponin  yang  memiliki mekanisme

                       perlindungan  dengan  aktivasi  faktor  proteksi  terhadap  mukosa  lambung,  serta

                       tanin sebagai antiinflamasi dan anti-iritas (Rahmaniyah NS, 2015). Selain itu daun

                        Carica (Carica papaya L.), bayam merah (Amaranthus tricolor Linn), daun binahong
                       (Anredera  cordifolia  (Ten.)  Steenis),  daun  turi  (Sesbania  grandiflora  Linn.),  buah

                       mengkudu  (Morinda  citrifolia),  dan  biji  padi  (Oryza  sativa)  juga  merupakan obat
                         maag (Azzahra dkk, 2021).





                   d.  Apendisitis (Radang Usus Buntu)


                            Menurut Heatley (1990), usus buntu merupakan pipa berongga kecil dengan
                        panjang  sekitar  2-4  inci.  Apendisitis  atau  radang  pada  usus  buntu  adalah

                        keadaan dimana usus buntu seseorang mengalami peradangan akibat tersumbat
                        nya lubang usus buntu. Penyebab dari tersumbatnya usus buntu yakni adanya

                        biji-bijian, tinja yang mengeras, ataupun infeksi bakteri pada umbai cacing.














                                                                                                     35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40