Page 37 - E-modul Sistem Pencernaan Manusia
P. 37
waktu dua minggu atau 10-12 hari. Orang dewasa ataupun anak-anak usia
5-15 tahun dapat tertular penyakit ini melalui percikan air liur kontak
langsung lewat percikan cairan ludah (droplet). Namun, jika pernah
menderita dan sudah sembuh akan terbentuk kekebalan seumur hidup
sehingga berkemungkinan tidak tertular untuk yang kedua kalinya.
Penanganan dari parotitis adalah pemberian antibiotik, cairan infus, dan
pemberian antibodi.
f. Sariawan
Stomatitis aphtosa (sariawan) adalah
luka kecil yang dimulai dengan sensasi
terbakar atau menyengat di bagian rongga
mulut seperti di dalam pipi, lidah maupun
bibir (Jenos dan Barlett, 2020). Sariawan
membuat para penderitanya tidak nafsu
makan dan mulut terasa perih.
Sumber : https://primaberita.com
Gambar 12 Sariawan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prithi and Dharman (2016),
tingkat sariawan berulang pada wanita lebih besar dibandingkan dengan
pria. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat hormonal dari siklus menstruasi
pada wanita (Rajmane et al., 2017). Sariawan disebabkan oleh beberapa
hal, diantaranya ialah kurangnya vitamin C, vitamin B1, dan bisa juga karena
adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur. Selain
itu, sariawan juga dapat disebabkan oleh luka pada mulut akibat tergigit atau
mengkonsumsi sesuatu yang keras atau tajam sehingga menimbulkan luka
(Sandy dkk, 2018). Adapun obat alami yang baik untuk dikonsumsi ketika
mengalami sariawan yaitu tanaman gambir, daun sirih, air garam, dan cabai
(Sandy dkk, 2018).
37